BREAD

SEJARAH BREAD

Manusia telah membuat roti pada zaman batu 8000 tahun lalu, yang dahulu  digunakan untuk persembahan para dewa. Batu masih di gunakan untuk memotong corn dan gandum, kemudian gandum dan tepung terigu dicampur dan ditambahkan dengan air, kemudian dibentuk bulat lalu dimasak di atas oven batu yang hasilnya akan keras, kemudian di bandingkan roti pada zaman sekarang.

Kemudian roti dikembangkan di mesir. Pembuat roti menemukan dan memproduksi roti yang bertekstur bagus pertama kali, sejak itu roti berkembang terus. Setelah itu Cannisius tiba di Inggris dan menjual roti yang diimpor dari Roma dan menjadi terkenal di Inggris. Lalu dikembangkan oleh orang Inggris agar berbentuk ceper dan tipis, bulat dan besar dengan kekenyalan yang lebih enak dan lembut dengan menambahkan yeast didalamnya. Di USA masyarakat Indian menggunakan corn untuk menggantuikan wheat ( sejenis gandum ).

bahan - bahan lain untuk pembuatan bread :
1. Salt : Untuk membuat adonan lebih gurih
2. Sugar : untuk pelembut dna pemanis
3. Fat : untuk meningkatkan volume adonan
4. Liquid : sebagai bahan pencampur
5. Egg : sebagai efek pengembang
6. Leaving Agent : sebagai pengembang (cth : baking soda )
7. Vitamin C : Penambah rasa
8. Dried Fruits : bahan - bahan penambah ( cth : buah - buah yang dikeringkan)
9. Milk : Untuk menambah nilai gizi / kualitas



Roti terbagi menjadi 2 :

1. Plain bread
adalah roti yang bahan dasarnya adalah tepung, garam, instant yeast dan air. Suhu pembakarannya 220 - 240o C hingga warna roti berwarna golden brown.
cth : french bread, french roll, dinner roll, white roll

2. Enriched bread
adalah plain bread yang ditambahkan bahan lain seperti butter, susu, telur, dll.

Pembakarannya denga suhu 180 - 220o C karena bahan bread mempunyai bahan tambahan. Sehingga jika terlalu lama dalam pembakaran di dalam oven biasanya dapat menyebabkan kulit roti gosong.
cth : clover roll, american soft roll, Rich Farmer bread, brown rollm brown bread, croissant, Dannish pastry.